SEJARAH SMA BUDAYA JAKARTA


SMA BUDAYA didirikan pada tahun 1953 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Budidaya Perguruan Budaya didirikan pemuda yang tergabung dalam tentara pelajar yang salah satu diantaranya ialah Bpk. Alm. Sayuti Thalib. Pada tahun 1960 beliau mengajak adiknya yakni Bpk. Alm Drs.H. Amiroedin Thalib untuk memimpin Yayasan Pendidikan Budidaya. Semula SMA BUDAYA beralamat di jalan salemba tengah jakarta pusat, Tetapi sejak tahun 1984 SMA Budaya berlokasi di jalan Dermag Baru Klender Duren Sawit Jakarta Timur hingga kini. Dan sepeninggal Alm.Drs. H. Amiroedin Thalib tahun 1998 Yayasan Pengembangan Budidaya di pimpin oleh Putera sulungnya Bpk. Fadli Amir. SE
VISI

Membentuk peserta didik menjadi insan yang cerdas, trampil, sehat jasmani dan rohani, berbudaya serta memiliki wawasan kewirausahaan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

MISI

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melalui bimbingan dan kegiatan keagamaan.
2. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik melalui kegiatan peningkatan mutu pembelajaran dan sarana pembelajaran
3. Meningkatkan kreativitas peserta didik melalui kegiatan pengembangan potensi diri.
4. Meningkatkan ketrampilan dibidang ilmu pengetahuan teknologi, sosial, budaya dan seni
5. Meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kegiatan pengembangan wawasan khusus.
6. Meningkatkan layanan informasi pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

TUJUAN

1. Membentuk peserta didik memiliki keimanan, akhlak mulia serta budi pekerti luhur.
2. Mempersiapkan peserta didik mampu menghadapi era globalisasi.
3. Membekali siswa dengan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi, sosial, budaya dan seni untuk bekal menghadapi kehidupan masa depan.
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis, kreatif, inovatif, berprakarsa dan mandiri.
5. Membekali siswa memiliki wawasan kewirausahaan dan kemampuan bekerja keras untuk pengembangan diri dimasa depan.
6. Memiliki kemampuan mengapresiasikan seni dan budaya baik lokal, nasional maupun internasional.
7. Mengembangkan etos kerja dan profesionalitas penyelenggara pendidikan.

Labels

abcs